Persendian yang terinfeksi mungkin terasa kaku, sulit untuk digerakkan, dan kehilangan fleksibilitas normalnya.
Hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan membatasi kemampuanmu untuk berjalan atau berlari dengan lancar.
Jika kamu memiliki asam urat di jempol kaki, Anda mungkin akan mengalami sensitivitas yang meningkat di area tersebut.
Sentuhan ringan atau tekanan ringan saja dapat menyebabkan rasa nyeri yang intens.
Hal ini dapat membuatmu merasa tidak nyaman bahkan dalam situasi sehari-hari, seperti saat memakai sepatu atau menyentuh area yang terkena.
Meskipun tidak selalu terjadi, asam urat kadang-kadang dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar jempol kaki yang terinfeksi.
Jika Anda merasakan benjolan atau pembengkakan di area ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut.
Beberapa penderita asam urat melaporkan bahwa gejala mereka memburuk pada malam hari.
Nyeri di jempol kaki mungkin lebih terasa intens saat Anda berbaring atau istirahat di malam hari.
Hal ini dapat mengganggu kualitas tidurmu dan membuatmu merasa tidak segar ketika bangun di pagi hari.
Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan asam urat atau memiliki faktor risiko seperti:
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar