3. Pengaruh Metabolisme
Ada teori bahwa minum air es dapat memperlambat metabolisme tubuh, sehingga menyebabkan penambahan berat badan.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa efek pendinginan dari minum air es terhadap metabolisme tubuh sangat singkat dan tidak signifikan.
Metabolisme tubuh cenderung dipengaruhi oleh faktor lain seperti genetik, usia, komposisi tubuh, dan tingkat aktivitas fisik.
3. Efek Sementara
Penting untuk membedakan antara efek sementara dan penambahan berat badan sebenarnya.
Minum air es dapat memberikan sensasi kenyang sementara atau membuat perut terasa penuh, sehingga mungkin mengurangi asupan makanan.
Namun, ini hanyalah efek jangka pendek dan tidak akan berkontribusi secara signifikan terhadap penurunan berat badan dalam jangka panjang.
4. Pola Makan Keseluruhan
Ketika membahas penambahan atau pengurangan berat badan, faktor yang lebih penting adalah pola makan secara keseluruhan dan jumlah kalori yang dikonsumsi dibandingkan dengan jumlah kalori yang terbakar.
Minum air es saja tidak akan membuat seseorang gemuk jika pola makan seimbang dan kalori total tetap terkendali.
Baca Juga: Minum Air Dingin saat Hamil Bisa Bikin Janin Membesar? Ini Kata Ahli
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar