Memberikan ASI pada saat bayi lapar akan membantu merangsang produksi ASI yang lebih banyak.
Memberikan ASI langsung dari payudara lebih baik daripada menggunakan dot atau botol.
Penggunaan dot atau botol dapat mempengaruhi teknik menyusui, dan mengurangi permintaan bayi, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi produksi ASI.
Penggunaan dot pacifier pada bayi yang baru lahir dapat mengurangi permintaan bayi untuk menyusu, sehingga mempengaruhi produksi ASI.
Disarankan untuk menunggu beberapa minggu sebelum memperkenalkan dot pacifier, jika diperlukan.
Asupan makanan yang seimbang, istirahat yang cukup, dan hidrasi yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan dan produksi ASI yang optimal.
Pastikan ibu mengonsumsi makanan bergizi, minum air yang cukup, dan istirahat yang cukup.
Stres dan kelelahan dapat mempengaruhi produksi ASI.
Usahakan untuk mengelola stres, istirahat yang cukup, dan minta dukungan dari pasangan, keluarga, atau teman-teman.
Sebelum atau setelah menyusui, ibu dapat menggunakan metode stimulasi payudara seperti memijat lembut atau menggunakan pompa ASI untuk merangsang produksi ASI.
Jika mengalami kesulitan dalam meningkatkan produksi ASI atau memiliki masalah lain terkait menyusui, sangat penting untuk mencari bantuan dari konselor laktasi atau ahli ASI.
Baca Juga: Minum Kental Manis Sejak Usia 1 Tahun, Kenzi Berubah Menjadi Bayi Raksasa
Mereka dapat memberikan saran dan dukungan yang spesifik sesuai dengan situasi.
Ingatlah bahwa setiap ibu dan bayi memiliki pengalaman yang unik dalam menyusui.
Jika mengalami kesulitan atau memiliki kekhawatiran, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis yang berkualifikasi untuk mendapatkan nasihat yang sesuai dengan keadaan.
Baca Juga: Bidan di Bekasi Temukan Bayi Raksasa, Usia 16 Bulan Berat Badannya 26,9 kilogram, Tidak ASI
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar