Cari tahu tentang program pemerintah atau organisasi yang dapat memberikan dukungan finansial, pelatihan kerja, atau bimbingan karier.
Manfaatkan layanan penyaluran tenaga kerja, forum online, atau jaringan profesional untuk mencari informasi tentang peluang pekerjaan dan menghubungkan diri dengan orang-orang dalam industri yang Anda minati.
Jangan ragu untuk meminta bantuan dan mencari nasihat dari para ahli dalam menjelajahi peluang karier baru.
Setiap orang memiliki waktu yang berbeda dalam menyembuhkan diri setelah di-PHK.
Berikan diri Anda waktu untuk beradaptasi, menjalani proses penyembuhan, dan menemukan kembali diri Anda.
Setiap langkah kecil yang Anda ambil menuju pemulihan adalah progres yang berarti.
Jangan terlalu keras pada diri sendiri dan ingatlah bahwa Anda memiliki kekuatan dan ketangguhan untuk melewati masa sulit ini.
Ingatlah bahwa di-PHK bukanlah refleksi atas nilai pribadi Anda.
Ini hanyalah situasi yang terjadi dalam karier Anda. Tetaplah mengingat nilai-nilai, keahlian, dan pengalaman yang Anda miliki.
Jangan biarkan PHK menghancurkan kepercayaan diri Anda.
Tetaplah optimis dan percaya bahwa Anda memiliki potensi untuk meraih kesuksesan di masa depan. (*)
Baca Juga: Cara Mengelola Kesehatan Mental Remaja untuk Meningkatkan Kecerdasan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar