GridHEALTH.id - Merawat area kemaluan merupakan bagian penting dari kebersihan dan perawatan pribadi.
Salah satu metode yang umum digunakan adalah mencukur bulu kemaluan.
Namun, beberapa orang mengalami rasa gatal yang tidak nyaman setelah mencukur area tersebut.
Artikel ini akan membahas penyebab umum dan beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengelola gatal pada area miss V setelah mencukur bulu kemaluan.
Cukur bulu kemaluan dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif di sekitar miss V.
Kulit yang teriritasi dapat mengalami kemerahan, rasa gatal, dan terasa panas.
Beberapa faktor yang dapat memperburuk iritasi kulit termasuk menggunakan pisau tumpul, mencukur terlalu cepat atau terlalu kasar, atau menggunakan produk yang mengandung bahan kimia yang keras.
Folikulitis adalah peradangan folikel rambut yang dapat terjadi setelah mencukur bulu kemaluan.
Bakteri atau jamur dapat masuk ke folikel rambut yang terbuka dan menyebabkan infeksi. Hal ini bisa menyebabkan munculnya bintik-bintik merah, gatal, dan terkadang pustula atau nanah.
Setelah mencukur bulu kemaluan, rambut akan mulai tumbuh kembali.
Saat rambut baru tumbuh, mereka dapat menimbulkan sensasi gatal.
Baca Juga: Penyebab Muncul Bintik Putih di Miss V, Jangan Digaruk Meski Gatal
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar