- Makanan Laut: Sarden, ikan teri, kerang, udang, lobster, dan ikan lainnya.
- Kacang-kacangan: Kacang-kacangan seperti kacang kedelai, kacang tanah, dan kacang merah.
- Alkohol: Terutama bir, dapat meningkatkan risiko asam urat di kaki.
Meskipun asam urat tidak sepenuhnya dapat dihindari, mengelola diet dengan bijaksana dapat membantu mengurangi risiko serangan dan mengurangi gejala yang terkait dengan asam urat di kaki. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil.
Anda tidak perlu sepenuhnya menghindari makanan tinggi purin, tetapi mengonsumsinya dengan bijaksana dapat membantu. Batasi konsumsi daging merah dan produk olahannya, gantilah dengan sumber protein nabati seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan tahu.
Pilihlah daging unggas yang lebih rendah purin seperti daging ayam tanpa kulit.
Makanan laut adalah sumber purin yang signifikan, tetapi Anda masih bisa menikmatinya dengan penuh kesadaran.
Pilihlah ikan yang mengandung purin lebih rendah seperti ikan salmon, trout, atau ikan air tawar lainnya.
Hindari mengonsumsi makanan laut yang sangat tinggi purin, seperti sarden, teri, dan kerang dalam jumlah yang besar.
Jika Anda mengonsumsi alkohol, lakukan dengan bijaksana dan batasi asupan alkohol, terutama bir. Pilih alternatif alkohol yang lebih rendah purin seperti anggur merah.
Minum banyak air putih membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh dan membantu ginjal untuk membuangnya melalui urin. Jaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum minimal 8 gelas air putih setiap hari.
Baca Juga: Menyembuhkan Asam Urat Secara Total, Salah Satunya Ubah Pola Makan
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar