Nakita.id - Asam urat adalah kondisi medis yang terkait dengan penumpukan kristal asam urat dalam tubuh, terutama di persendian, yang dapat menyebabkan peradangan dan rasa nyeri.
Kondisi ini lebih umum terjadi pada pria daripada wanita, dan sering kali gejalanya muncul tiba-tiba dalam serangan yang disebut kambuh asam urat.
Selain faktor genetik, kebiasaan sehari-hari juga dapat berkontribusi pada seringnya terjadinya kambuh asam urat.
Artikel ini akan membahas tentang kebiasaan penyebab asam urat kambuh, pentingnya mengenali faktor-faktor pemicu ini, serta beberapa tips untuk mengatasi dan mencegah kambuh asam urat.
Purin adalah senyawa yang terdapat dalam banyak makanan. Saat purin dipecah dalam tubuh, akan diubah menjadi asam urat.
Pola makan tinggi purin, terutama makanan seperti daging merah, jeroan, makanan laut (misalnya, ikan sarden, udang, kerang), dan minuman beralkohol, dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.
Solusi: Batasi konsumsi makanan tinggi purin dan beralih ke pola makan yang lebih sehat dan seimbang.
Pilihlah makanan rendah purin seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak.
Kegemukan dan kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penumpukan lemak di tubuh dan mengganggu metabolisme asam urat.
Selain itu, orang yang kelebihan berat badan juga mungkin mengonsumsi lebih banyak makanan tinggi purin, yang dapat meningkatkan risiko kambuh asam urat.
Solusi: Pertahankan berat badan yang sehat melalui pola makan seimbang dan aktifitas fisik teratur.
Baca Juga: Hobi Makan Seafood? Hati-hati Bisa Memicu Serangan Asam Urat
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar