GridHEALTH.id - Keputihan adalah kondisi umum yang dialami oleh banyak wanita.
Secara normal, keputihan dapat terjadi sebagai respons alami tubuh untuk membersihkan organ intim.
Namun pada kondisi tertentu, keputihan yang dialami oleh seorang wanita tidak seperti biasanya atau keputihan abnormal dan ini bisa menjadi pertanda masalah kesehatan.
Seorang wanita yang mencurigai mengalami kondisi ini, perlu memerhatikan tanda-tanda berikut:
Normalnya, keputihan berwarna bening atau putih susu dengan tekstur cair atau kental.
Kondisi yang tidak normal, warnanya kuning, abu-abu, hijau, atau berdarah. Teksturnya pun berbusa atau berbutir.
Bau keputihan abnormal biasanya menyengat atau tidak sedap, misalnya amis serta busuk.
Jumlah keputihan normal bisa bervariasi tergantung pada fase siklus menstruasi. Digolongkan tidak normal jika jumlahnya terlalu banyak atau malah menurun drastis.
Tanda keputihan abnormal lainnya yakni munculnya sensasi gatal dan terbakar di sekitar area genital. Ini bisa menjadi pertanda adanya iritasi atau infeksi.
Jika keputihan disertai dengan nyeri saat buang air kecil, nyeri saat berhubungan seksual, atau peradangan di sekitar area genital.
Keluhan tersebut bisa menjadi gejala dari masalah kesehatan yang mendasarinya.
Baca Juga: Bahaya Keputihan Menggumpal Ternyata Bisa Sangat Fatal, Hati-hati Alami 5 Penyakit Ini
Tetap tenang dan jangan panik, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi keputihan abnormal.
Pastikan untuk menjaga kebersihan area genital dengan mencuci dengan air bersih dan sabun ringan setiap hari.
Hindari penggunaan produk pembersih vagina yang mengandung bahan kimia yang keras, karena hal ini dapat mengganggu keseimbangan bakteri alami di area tersebut.
Kenakan pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang tidak menyebabkan iritasi, seperti katun, untuk membantu menjaga area genital tetap kering dan mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.
Douching atau membersihkan vagina dengan air atau solusi khusus dapat menyebabkan ketidakseimbangan bakteri alami dan menyebabkan keputihan abnormal.
Vagina memiliki kemampuan membersihkan diri, jadi douching sebaiknya dihindari.
Konsumsi makanan sehat dan seimbang, termasuk sayuran, buah-buahan, dan protein rendah lemak.
Hindari konsumsi gula berlebihan dan makanan olahan, karena ini dapat mempengaruhi keseimbangan bakteri dalam tubuh.
Stres dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, termasuk hormon yang terkait dengan kesehatan vagina.
Cari cara-cara untuk mengurangi stres, seperti meditasi, yoga, atau berolahraga secara teratur.
Jika merasa cemas atau mengalami gejala yang tidak biasa, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan perawatan yang tepat. (*)
Baca Juga: Sedang Keputihan dan Derita Vagina Gatal Lebih Baik Hindari Hubungan Seks Dulu, Ini Alasannya
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar