3. Masuknya Bakteri: Gendang telinga yang pecah meninggalkan saluran telinga terbuka, memungkinkan bakteri masuk dan menyebabkan infeksi.
4. Gangguan Keseimbangan: Kehilangan keseimbangan akibat gendang telinga pecah dapat menyebabkan risiko cedera fisik akibat jatuh.
Pengobatan dan Pencegahan
Jika Anda mengalami gejala gendang telinga pecah, segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan).
Pengobatan akan disesuaikan dengan penyebab dan tingkat kerusakan gendang telinga.
Beberapa tindakan pencegahan yang dapat diambil untuk menghindari bahaya gendang telinga pecah meliputi:
1. Hindari Paparan Suara Keras: Gunakan alat pelindung telinga jika Anda berada di lingkungan dengan suara keras, seperti konser atau tempat kerja yang berisik.
2. Hati-hati Saat Menyelam dan Naik Pesawat: Hindari menyelam jika Anda memiliki masalah pada saluran telinga atau infeksi telinga.
Jika Anda harus naik pesawat, kunjungi dokter jika Anda mengalami masalah pada telinga saat penerbangan.
3. Jaga Kebersihan Telinga: Hindari memasukkan benda tajam atau kotor ke dalam telinga.
Bersihkan telinga dengan lembut menggunakan kapas atau kain bersih.
Baca Juga: Ketahui Gejala Penyakit Infeksi Radang Telinga Tengah pada Orang Dewasa
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar