Kayu secang dikenal juga sebagai tanaman kayu Brazil, umumnya tumbuh di daerah yang kering. Sejak dulu, banyak digunakan dalam pembuatan obat tradisional.
Tanaman ini mempunyai ciri khas berukuran sekitar 5-10 meter, dengan permukaan batang yang kasar dan terdapat duri di sekitarnya.
Daunnya memiliki bentuk menyirip, dengan bunga berwarna kuning terang dan buah berwarna hitam.
Mengutip laman Fakultas Pertanian UMSU, di dalam kayu secang terdapat berbagai zat yang bermanfaat untuk kesehatan seperti asam galat, tanin, resorsin, antibakteri, alkaloid, flavonoid, saponin, hingga minyak atsiri.
Selain itu, terdapat dua senyawa yang dikenal bermanfaat untuk asam urat yakni sappanchalcone dan caesalpin-P.
Kedua senyawa tersebut diyakini mempunyai sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan akibat serangan asam urat.
Ditemukan juga dalam penelitian efek analgetik infusa kulit kayu secang yang mampu menurunkan kadar asam urat pada tikus yang mempunyai kadar asam urat tinggi.
Jika ingin mencoba mendapatkan manfaat dari kayu secang, caranya serut atau potong kecil-kecil batang kayu secang hingga terlihat warna merah.
Ini kemudian dapat dibuat sebagai minuman atau wedang, dengan mencucinya hingga bersih, setelah itu masukkan ke dalam rebusan air dan biarkan mendidih.
Hindari merebusnya lebih dari 45 menit, karena jika terlalu lama akan menghilangkan manfaatnya.
Untuk menambah citarasa, air rebusan kayu secang bisa ditambahkan madu. (*)
Baca Juga: Menghilangkan Nyeri Asam Urat dengan Kunyit, Begini Cara Pakainya
Source | : | Arthritis Society Canada,UMSU Fakultas Pertanian |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar