TBC paru-paru yang lebih parah dapat menyebabkan nyeri dada dan kesulitan bernapas.
Ini bisa disebabkan oleh peradangan pada jaringan paru-paru atau penumpukan cairan di sekitar paru-paru.
Penderita TBC sering mengalami penurunan nafsu makan yang dapat menyebabkan kekurangan gizi dan penurunan berat badan.
Jika dokter Anda mendengar suara paru-paru berdengung ketika mendengarkan dengan stetoskop, ini dapat menjadi tanda adanya perubahan pada jaringan paru-paru akibat TBC.
TBC dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di berbagai bagian tubuh, terutama leher, ketiak, dan pangkal paha.
Meskipun batuk adalah gejala utama TBC, dalam beberapa kasus, batuk darah atau dahak berdarah juga dapat terjadi.
Pada wanita, TBC bisa memengaruhi siklus menstruasi dan menyebabkan ketidakreguleran atau gangguan menstruasi.
10. Infeksi kulit dan tulang
TBC ekstraparu dapat memengaruhi organ-organ lain seperti kulit dan tulang. Lesi kulit yang tidak sembuh dengan baik atau nyeri pada tulang tertentu bisa menjadi gejala TBC ekstraparu.
Penting untuk diingat bahwa gejala-gejala di atas tidak selalu menunjukkan TBC. Banyak kondisi medis lainnya juga dapat menyebabkan gejala serupa.
Jika Anda mencurigai ada kemungkinan Anda atau seseorang yang Anda kenal menderita TBC, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan dan diagnosis yang akurat.
Deteksi dini dan pengobatan tepat waktu dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut dan menyediakan perawatan yang diperlukan. (*)
Baca Juga: Pemeriksaan Genome Sekuensing, Deteksi TB Resistensi Obat Lebih Cepat
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar