GridHEALTH.id - Rutin mengonsumsi tablet tambah darah (TTD), dapat membantu mencegah stunting.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh yang terjadi pada anak akibat asupan gizi yang kurang dalam waktu lama.
Pemberian TTD kepada remaja putri, wanita usia subur, dan ibu hamil dimaksudkan untuk mencegah terjadinya hal tersebut.
Melansir situs resmi Pemerintah Kota Surakarta, tablet tambah darah merupakan suplemen gizi yang di dalamnya terdapat kandungan zat besi, setara dengan 60 mg besi elemental dan 400 mcg asam folat.
Zat besi adalah mineral yang penting untuk mendukung pembentukan hemoglobin atau sel darah merah, yang mempunyai fungsi vital dalam tubuh.
Mengapa mulai dari remaja putri hingga wanita usia subur menjadi sasaran pemberian TTD? Karena, setiap bulannya mereka mengalami menstruasi.
Ketika volume darah berkurang, maka wanita rentan mengalami anemia. Bila sejak remaja sudah anemia, maka saat hamil juga berisiko mengalami kondisi yang sama.
Padahal, peningkatan volume darah dibutuhkan selama kehamilan untuk membentuk dan memperkuat plasenta, mencegah anemia pada bayi, hingga mengurangi risiko pendarahan pada bayi.
Mengutip Dinas Kesehatan (Dinkes) Yogyakarta, saat hamil ibu membutuhkan sekitar 800-1.040 mg zat besi.
Dari pola makan tiga kali sehari dengan kalori sebesar 1.000-2.500 kkal, zat besi yang didapatkan hanya sekitar 10-15 mg saja.
Oleh karena itu, dibutuhkan konsumsi tablet tambah darah untuk melengkapi peningkatan kebutuhan zat besi selama kehamilan.
Baca Juga: Untuk Mencegah Stunting, Inilah Jarak Melahirkan yang Optimal
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi tablet tambah darah pencegah stunting yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil.
Dilansir dari Farmaku, ini merupakan suplemen penambah darah yang mempunyai kandungan zat besi ferrazone, vitamin B kompleks, dan mineral penting lainnya.
Selain mengatasi kekurangan zat besi, suplemen ini juga baik untuk kesehatan secara keseluruhan. Disarankan untuk minum 2 sendok makan per hari setelah makan.
Ini merupakan tablet tambah darah yang mempunyai kandungan kombinasi zat besi, asam folat, vitamin C, dan vitamin B12.
Selai itu, terdapat juga kandungan kalsium dan vitamin D3 yang berfungsi memelihara kesehatan tulang. Dosis yang dianjurkan 1 kapsul sekali sehari sesudah makan.
Suplemen ini mengandung kombinasi multivitamin, zat besi, dan mineral yang dibutuhkan selama masa kehamilan.
Konsumsinya akan membantu pembentukan sel darah merah yang dapat mengatasi anemia akibat kekurangan zat besi. Direkomendasikan 1 sendok makan atau 15 ml sekali sehari.
Tablet tambah darah terdiri atas kandungan zat ebsi dan asam folat. Obat ini sifatnya generik dan bisa dibeli secara bebas di apotek.
Ibu hamil yang akan mengonsumsinya, disarankan untuk konsumsi 1 tablet sekali sehari sebelum atau sesudah makan.
Bagi ibu hamil yang sulit menelan, suplemen penambah darah ini mungkin bisa menjadi solusi.
Dalam satu tablet kunyah terkandung 100 mg zat besi. Anjuran konsumsinya 1 tablet kunyah sekali sehari selama atau setelah makan. (*)
Baca Juga: Begini Pola Asuh yang Dapat Menyebabkan Stunting, Ternyata Bisa Jadi Pemicu Utama
Source | : | Pemerintah Kota Surakarta - TTD,Dinkes Yogyakarta |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar