Salmon termasuk makanan yang mudah dicerna dan tidak akan bertahan lama di perut, sehingga mengurangi risiko refluks.
Makanan selanjutnya yang bisa menjadi obat alami asam lambung adalah yogurt Greek rendah lemak.
Melansir Prevention, produk olahan susu rendah lemak mempunyai tingkat pH atau keasaman yang lebih rendah.
Ini akan membantu menetralkan asam lambung dan bertindak sebagai lapisan di kerongkongan dan lambung, serta mengurangi ketidaknyamanan.
Kalsium yang terdapat di produk olahan susu juga dapat membantu LES untuk menutup, sehingga asam lambung tidak bisa naik.
Telur merupakan sumber protein yang akan menghilangkan tekanan esofagus tanpa menyebabkan kembung atau ketidaknyamanan.
Direkomendasikan untuk mengonsumsi putih telurnya saja, karena bagian kuningnya mengandung kandungan lemak dari seluruh telur.
Kacang adalah sumber lemak dan protein yang sehat, serta mampu mengekang rasa lapar dan mengurangi rasa sakit saat tidak merasa kurang nyaman untuk makan.
Bentuknya yang kecil, membuat kacang mudah dibawa kemana-mana. Sehingga saat asam lambung kambuh, bisa segera mengonsumsinya.
Protein hewani dibutuhkan oleh tubuh untuk mendukung kesehatan. Namun, hati-hati saat memilih daging yang akan dikonsumsi.
Pasalnya, protein dan daging tinggi lemak dapat menurunkan tekanan esofagus dan menunda pengosongan lambung, yang meningkatkan risiko refluks.
Maka, pilih jenis daging yang tanpa lemak seperti daging kalkun atau dada ayam. (*)
Baca Juga: Selain Perut Perih, Gejala Seperti Ini Bisa Menandakan Asam Lambung Kumat
Source | : | Prevention,Aarp.org |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar