GridHEALTH.id - Saat melakukan diet untuk menurunkan berat badan, biasanya beberapa jenis makanan akan disingkirkan.
Terutama bila makanan tersebut mempunyai kandungan lemak yang tinggi seperti kuning telur.
Menurut United States Department of Agriculture (USDA), dari satu butir telur, bagian kuningnya mengandung sekitar 4,51 gram lemak.
Selain itu, kalori yang terkandung di dalamnya pun juga cukup tinggi yakni sekitar 55 kalori.
Lantaran lemak dan kalorinya yang tinggi, kuning telur disebut buruk untuk orang yang sedang karena dapat membuat berat badan naik.
Melansir Marham, tidak sepenuhnya benar makan kuning telur saat diet bisa membuat berat badan naik.
Ketika sedang berusaha menurunkan berat badan, protein merupakan nutrisi yang paling dibutuhkan tubuh.
Tubuh membakar lebih banyak kalori untuk mencerna dan memetabolisme protein dibandingkan lemak atau karbohidrat.
Ditambah, protein juga membantu menjaga massa otot ketika sedang menurunkan bobot tubuh.
Lantaran otot membakar lebih banyak kalori daripada lemak, menjaga massa otot merupakan kunci untuk menjaga metabolisme tetap meningkat dan membantu menurunkan berat badan secara menyeluruh.
Nah, telur merupakan sumber protein terbaik, masing-masing bagian telur mengandung enam gram protein.
Baca Juga: Tak Perlu Diet Ketat, Ini 10 Kebiasaan di Pagi Hari yang Bisa Menurunkan Berat Badan
Source | : | Medical News Today,Marham.pk |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar