GridHEALTH.id - Semua orang nampaknya sudah familiar dengan istilah pemberian imunisasi.
Imunisasi merupakan salah satu cara perlindungan tubuh yang termudah dari berbagai penyakit serius.
Saat mendapat imunisasi, respons kekebalan tubuh akan dipicu. Menyebabkan tubuh memproduksi antibodi terhadap penyakit tertentu atau memicu proses lain yang meningkatkan kekebalan.
Kemudian, jika terpapar dengan organisme penyebab penyakit, maka sistem kekebalan tubuh sudah siap melawan infeksi tersebut.
Dengan imunisasi, maka timbulnya suatu penyakit dapat dicegah atau mengurangi keparahannya.
UNICEF berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, International Budget Partnership (IBP) Indonesia, dan LPEM Universitas Indonesia melakukan sebuah studi.
Studi ini memberikan bukti tentang faktor-faktor keungangan yang berdampak pada pemberian layanan imunisasi rutin dan bertujuan untuk mendorong para pembuat kebijakan untuk mengatasi masalah.
Selain itu juga merangsang diksuksi publik tentang isu-isu yang berkaitan dengan pendanaan imunisasi, serta strategi untuk mencapai target imunisasi rutin.
Hasil studi menunjukkan, pandemi Covid-19 berdampak besar terhadap program imunisasi rutin yang dilakukan di Jawa Timur.
Kendati demikian, pemerintah telah melakukan upaya-upaya selama pandemi untuk mendukung pelaksanaan imunisasi tetap berjalan.
Kajian ini memberikan beberapa rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan efisiensi serta efektivitas pelaksanaan anggaran terkait imunisasi rutin di Jawa Timur.
Baca Juga: Bayi Alami Demam Setelah Imunisasi? Lakukan Pemijatan di Titik Ini
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar