Gunakan sabun khusus yang dirancang untuk daerah tersebut atau pilih sabun ringan yang bebas pewarna dan pewangi.
Pakaian dalam yang bersih dan kering sangat penting untuk mencegah bau tak sedap.
Gantilah pakaian dalam setiap hari dan pastikan pakaian dalam yang digunakan terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat dengan baik, seperti katun.
Hindari pakaian dalam yang terlalu ketat, karena dapat menyebabkan penumpukan keringat dan iritasi.
Makanan juga dapat memengaruhi bau tubuh secara keseluruhan, termasuk miss V.
Hindari makanan yang dapat menyebabkan bau tubuh tidak sedap, seperti bawang putih, bawang merah, dan makanan pedas.
Sebaliknya, konsumsilah makanan yang mengandung probiotik, seperti yogurt, untuk menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam tubuh.
Ada banyak produk khusus yang dirancang untuk menjaga kebersihan miss V dan mencegah bau tak sedap.
Pilih produk yang mengandung bahan alami dan tidak mengandung pewangi atau bahan kimia keras.
Jika masalah bau tak sedap pada miss V terus berlanjut meskipun sudah mencoba berbagai cara di atas, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Bau yang tidak sedap bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu ditangani secara medis, seperti infeksi jamur atau bakteri. (*)
Baca Juga: Penyebab dan Pengelolaan Gatal pada Area Miss V Setelah Cukur Bulu Kemaluan
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar