GridHEALTH.id - Saat sedang makan, kejadian yang tidak diinginkan seperti makanan jatuh ke lantai, bisa saja terjadi.
Ketika menghadapi situasi itu, kebanyakan orang akan mengambil kembali makanan yang jatuh tersebut untuk dimakan.
Hal tersebut dilakukan karena adanya kepercayaan bahwa makanan yang baru saja jatuh dan buru-buru diambil, kondisinya masih bersih.
Kebiasaan ini sudah turun temurun dilakukan sejak zaman dahulu, sehingga dijadikan sebagai budaya sehari-hari.
Namun apakah benar, makanan jatuh 5 menit masih boleh dimakan?
Menurut Paul Dawson seorang ilmuwan makanan dan profesor di Clemson University, itu hanya mitos kesehatan yang berasal dari legenda urban.
Diduga mitos ini berasal dari pendiri Kekaisaran Mongol yakni Jenghis Khan dan dikenal dengan "Aturan Khan".
Di mana pada saat ia melakukan jamuan makan, jika ada makanan jatuh ke lantai, maka makanan tersebut tetap bisa dikonsumsi selagi ia mengizinkan.
Dilansir dari Prevention, bakteri dapat berpindah ke makanan yang bahkan sudah diambil dengan cepat ketika baru terjatuh ke lantai.
Paul Dawson melakukan penelitian, untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana dampak buruk dari kebiasaan ini terhadap kesehatan seseorang.
Dalam studi yang dipublikasikan di Journal of Applied MIcrobiology, ia bersama timnya menjatuhkan sepotong roti dan irisan bologna ke lantai yang terkontaminasi Salmonella.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Tidak Boleh Keramas Saat Menstruasi Karena Berbahaya?
Source | : | Prevention |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar