Peningkatan hormon seperti estrogen dan progesteron mempersiapkan payudara untuk menyusui. Perubahan ini dapat menyebabkan pembengkakan, kepekaan, dan rasa sakit.
Nyeri payudara saat hamil seringkali mereda pada paruh kedua kehamilan, ketika payudara lebih mempersiapkan diri untuk menyusui.
Menggunakan bra yang sesuai ukuran dan nyaman sangat penting.
Hindari penggunaan obat-obatan selama kehamilan kecuali diindikasikan oleh dokter.
Nyeri payudara saat haid terjadi sebelum dan selama menstruasi. Sedangkan, nyeri payudara saat hamil muncul pada tahap awal kehamilan.
Nyeri payudara saat haid bisa berupa rasa sakit, pembengkakan, dan sensasi terbakar. Nyeri payudara saat hamil seringkali melibatkan seluruh payudara dan bisa sangat mengganggu.
Nyeri payudara saat haid disebabkan oleh fluktuasi hormon menstruasi. Sementara, nyeri payudara saat hamil disebabkan oleh peningkatan hormon selama kehamilan.
Nyeri payudara saat haid cenderung mereda setelah menstruasi, sementara nyeri payudara saat hamil seringkali mereda pada paruh kedua kehamilan.
Penggunaan bra yang sesuai ukuran dan nyaman adalah langkah penting dalam mengelola nyeri payudara.
Ketika mengalami nyeri payudara, sangat penting untuk memahami perbedaan antara nyeri payudara saat haid dan nyeri payudara saat hamil.
Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang nyeri payudara atau jika gejala berlanjut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter Anda untuk evaluasi dan perawatan yang sesuai. (*)
Baca Juga: Nyeri Payudara di Awal Kehamilan, Wajar? Seperti Ini Rasanya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar