GridHEALTH.id - Daun singkong tak hanya enak untuk dimakan, tapi juga bisa menjadi penangkal kolesterol tinggi.
Singkong termasuk sumber kalori yang penting bagi tubuh, setelah padi dan jagung.
Penelitian yang terbit di Plant Food for Humans Nutrition, ditemukan bahwa daun singkong kaya akan nutrisi penting bagi tubuh.
Di daun ini, terdapat berbagai kandungan nutrisi seperti protein dan yang pasti adalah serat.
Selain itu, terdapat juga kandungan vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, karotenoid, dan berbagai jenis mineral.
Mencegah kolesterol dengan daun singkong, berhubungan erat dengan serat yang terkandung di dalamnya.
Melansir Harvard Health Publishing, serat terutama jenis serat larut akan berubah menjadi gel di saluran cerna.
Selanjutnya akan membuat proses pencernaan melambat, yang menjaga gula darah tidak melonjak, dan memerangkap lemak sehingga tidak diserap semua.
Sehingga, pada akhirnya akan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam darah.
Terdapat pula kandungan saponin, fitokimia yang dapat membantu tubuh menurunkan kadar kolesterol tidak sehat dalam aliran darah.
Saponin bekerja dengan mengikat asam empedu dan kolesterol, sehingga mencegah penyerapan oleh usus kecil.
Baca Juga: Obat Kolesterol dari Bahan Alami Daun Kelor, Catat Cara Mengolahnya!
Selain itu, sebuah studi juga menemukan makanan yang tinggi serat dapat membuat jantung sehat, mengurangi peradangan, dan menurunkan tekanan darah.
Karena faktor-faktor itulah, mencegah kolesterol dengan daun singkong dapat dilakukan secara efektif.
Meski begitu, daun singkong sebaiknya tidak diolah menggunakan bahan masakan lain yang bisa meningkatkan kadar kolesterol seperti santan.
Tak hanya untuk mencegah kolesterol tinggi, daun singkong juga mempunyai manfaat kesehatan yang lain.
Dilansir dari Momsmoney Kontan (25/8/2021), mineral magnesium yang ada di daun ini, cukup baik untuk mengatasi radang sendi.
Magnesium merupakan jenis mineral yang menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya mengurangi peradangan.
Manfaat lainnya, yakni dapat mencegah gizi buruk karena di dalamnya terkandung asam amino dan jumlahnya mirip dengan yang ada di telur ayam.
Bahkan dibandingkan bayam, kacang kedelai, hingga oat, kandungan asam amino esensialnya jauh lebih tinggi.
Protein daun singkong cukup tinggi, ditambah kandungan vitamin B, maka dapat membantu tubuh membentuk sel-sel baru.
Sel-sel tubuh itu, selanjutnya akan membentuk enzim yang membantu sistem metabolisme.
Daun singkong mengandung asam hidrosianat tinggi yang bersifat racun bagi tubuh, sehingga saat memasaknya harus pastikan lebih dari 10 menit dan buang air yang digunakan untuk merebus. (*)
Baca Juga: Tanpa Harus Berhenti Makan Gorengan, Begini Cara Tepat Kurangi Kolesterol dalam Tubuh
Source | : | Harvard Health Publishing,Momsmoney.id |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar