GridHEALTH.id – Bau mulut yang tidak sedap bisa menjadi tanda dari berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit tertentu.
Membahas penyakit yang ditandai oleh bau mulut dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mulut dan mendorong tindakan pencegahan.
Sebelum semakin parah, yuk ketahui apa saja penyakit yang ditandai oleh bau mulut. Berikut ini penjelasannya.
Ini adalah beberapa penyakit yang dapat ditandai oleh bau mulut yang tidak sedap:
Gangguan seperti karies gigi, abses gigi, atau penyakit gusi dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.
Bakteri yang berkembang biak di area mulut yang terinfeksi dapat menghasilkan senyawa sulfur, yang menghasilkan bau yang tidak enak.
Penyakit gusi merupakan salah satu penyebab umum bau mulut. Peradangan dan infeksi pada gusi dapat menghasilkan bau yang tidak sedap.
Jika tidak diobati, kondisi ini dapat berkembang menjadi periodontitis yang lebih serius.
Infeksi pada tenggorokan atau bagian dalam mulut, seperti radang tenggorokan atau sariawan, juga dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.
Bakteri dan kuman yang berkembang dalam kondisi ini dapat mengeluarkan bau yang tercium dari mulut.
Penyakit pada sistem pencernaan, seperti refluks asam lambung atau gangguan pencernaan lainnya, dapat menyebabkan bau mulut.
Baca Juga: Bisa Dicoba! Cara Mengatasi Bau Mulut pada Anak dengan Bahan Alami
Asam lambung yang naik ke kerongkongan dan mulut dapat meninggalkan bau yang tidak enak.
Penderita diabetes seringkali mengalami masalah gusi dan mulut.
Kondisi ini dapat mempengaruhi produksi air liur dan meningkatkan risiko infeksi, yang pada gilirannya dapat menyebabkan bau mulut.
Masalah pada hidung, tenggorokan, atau sinus, seperti infeksi sinus atau polip hidung, dapat menyebabkan bau mulut. Sekresi dari hidung yang masuk ke dalam mulut dapat menyebabkan bau yang tidak sedap.
Kondisi pernapasan, seperti bronkitis atau pneumonia, dapat menyebabkan bau mulut. Bakteri atau kuman yang berkembang dalam saluran pernapasan dapat memberikan aroma yang tidak sedap.
Penyakit liver atau ginjal yang parah dapat memengaruhi bau napas. Kondisi ini terkait dengan penumpukan zat-zat beracun dalam tubuh yang dapat memengaruhi aroma napas.
Kanker mulut, termasuk kanker lidah atau gusi, dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Kondisi ini seringkali terkait dengan perubahan sel dan jaringan di dalam mulut.
Kurangnya air dalam tubuh dapat menyebabkan produksi air liur yang berkurang, meningkatkan risiko bau mulut.
Penting untuk memastikan Anda tetap terhidrasi sepanjang hari. Penting untuk diingat bahwa bau mulut bukan selalu tanda penyakit yang serius, tetapi dapat menjadi petunjuk awal.
Jika Anda mengalami bau mulut yang tidak biasa dan berlangsung lama, konsultasikan dengan dokter atau dokter gigi untuk evaluasi lebih lanjut.
Pencegahan, termasuk menjaga kebersihan mulut dan menjalani pemeriksaan rutin, adalah kunci untuk menghindari masalah kesehatan mulut yang mungkin menjadi penyebab bau mulut. (*)
Baca Juga: 7 Rekomendasi Obat Alami Atasi Bau Mulut, Napas Jadi Segar Kembali
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar