Hindari olahraga yang memberikan tekanan berlebih pada sendi, seperti lari jarak jauh.
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko asam urat. Dengan menjaga berat badan ideal, Anda dapat mengurangi beban pada sendi-sendi tertentu, terutama pada kaki dan lutut.
Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk membuat rencana penurunan berat badan yang sehat.
Asam folat dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
Pilihlah makanan atau suplemen yang mengandung asam folat, seperti sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, atau suplemen asam folat yang diresepkan oleh dokter.
Alkohol dan minuman bersoda dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh. Batasi atau hindari konsumsi alkohol, terutama bir, dan minuman bersoda yang tinggi kandungan fruktosa.
Kekurangan tidur dapat memicu serangan asam urat. Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malam.
Cobalah untuk tidur selama 7-9 jam setiap hari untuk mendukung kesehatan sendi dan mencegah kambuhnya asam urat.
Jika Anda mengalami serangan asam urat atau gejala yang tidak membaik, segera konsultasikan dengan dokter. Mereka dapat memberikan penanganan medis yang sesuai dan meresepkan obat-obatan yang membantu mengontrol kadar asam urat.
Mengatasi asam urat memerlukan kombinasi perubahan gaya hidup dan pengelolaan kesehatan secara menyeluruh.
Dengan memperhatikan pola makan, berolahraga, menjaga berat badan, dan konsultasi dengan dokter, Anda dapat mengurangi risiko asam urat dan meningkatkan kualitas hidup Anda. Ingatlah untuk tetap disiplin dalam menjalani gaya hidup sehat demi kesehatan sendi yang optimal. (*)
Baca Juga: Sering Dikira Pegal, Begini Cara Mengatasi Asam Urat di Tumit yang Tepat Tanpa Minum Obat
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar