GridHEALTH.id - Laporan peningkatan pneumonia misterius di China yang terjadi belakangan ini, menjadi sorotan dunia.
Kejadian ini menyebabkan para staf rumah sakit di Beijing maupun Tianjian mengaku kewalahan.
Pada Jumat (24/11/2023) lalu, rumah sakit di Beijing melaporkan poli anak mereka kedatangan sekitar 550 hingga 650 pasien per hari, jumlahnya meningkat 30-50% dari tahun sebelumnya.
Hal yang sama dialami oleh rumah sakit di dekat Tianjian, yang mengklaim lebih dari 13.171 pasien telah dirawat dalam 24 jam.
Diketahui, peningkatan kasus pneumonia kebanyakan terjadi pada anak-anak berusia 3 hingga 5 tahun.
Sebagian besar penyebabnya adalah infeksi Mycoplasma pneumoniae, bakteri yang menyebabkan walking pneumonia.
Setelah China, kini Belanda disebut juga mengalami peningkatan kasus pneumonia pada anak.
Dilansir dari Daily Mail, pakar kesehatan Belanda mengatakan banyak sekali orang yang terjangkit penyakit ini sejak Agustus lalu.
Di mana sebagian besar kasus terjadi pada anak yang berusia 5-14 tahun. Data surveilans menunjukkan jumlahnya sudah hampir dua kali lebih tinggi dibanding puncak yang tercatat tahun lalu.
Institut Penelitian Layanan Kesehatan Belanda (NIVEL) mengatakan jumlah pasien pneumonia yang mengunjungi dokter lebih tinggi dari perkiraan sejak bulan ke delapan.
Pada minggu terakhir November, NIVEL mencatat 103 per 100.000 anak berusia 5-14 tahun terdiganosis pneumonia.
Baca Juga: Pneumonia Misterius Mewabah di China, Ini Imbauan Kemenkes untuk Mencegahnya
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar