GridHEALTH.id - Cacingan pada anak-anak umumnya disebabkan oleh infeksi cacing parasit yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan, air, atau kontak dengan zat terkontaminasi.
Beberapa penyebab utama cacingan pada anak meliputi:
1. Pola Hidup dan Lingkungan:
- Kontaminasi Tinja: Terpapar dengan tinja manusia atau hewan yang terinfeksi dapat menyebarkan telur cacing.
- Air atau Makanan Tercemar: Konsumsi air atau makanan yang terkontaminasi telur cacing dapat menjadi sumber infeksi.
2. Kurangnya Higiene:
- Kurangnya Cuci Tangan: Tidak mencuci tangan sebelum makan atau setelah menggunakan toilet dapat memungkinkan cacing-cacing kecil untuk masuk ke dalam tubuh.
- Kebersihan Lingkungan yang Buruk: Lingkungan yang kotor atau tidak higienis dapat menjadi tempat berkembangbiak bagi cacing.
Hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi.
3. Paparan Langsung:
- Kontak dengan Hewan Peliharaan: Menjalani interaksi dekat dengan hewan peliharaan yang terinfeksi cacing juga dapat menjadi sumber infeksi.
Baca Juga: Ruam di Kulit dan Sering Meludah Ciri-ciri Cacingan pada Anak, Lainnya Klik di Sini
- Tanah yang Terkontaminasi: Bermain di tanah yang terkontaminasi telur cacing atau kotoran hewan yang terinfeksi.
Kondisi tersebut juga dapat meningkatkan risiko infeksi.
4. Cacing Parasit yang Umum:
- Cacing Gelang: Ascariasis disebabkan oleh cacing gelang.
Umumnya terjadi akibat memakan makanan atau minuman yang terkontaminasi telur cacing gelang.
- Cacing Cambuk: Trichuriasis disebabkan oleh cacing cambuk yang umumnya ditularkan melalui kontak langsung dengan tanah terkontaminasi.
Tindakan Pencegahan
- Kebersihan Pribadi: Ajarkan anak untuk mencuci tangan dengan benar.
Pastikan juga memastikan kebersihan makanan, dan menjaga kebersihan lingkungan.
- Pemeriksaan dan Pengobatan Rutin: Lakukan pemeriksaan rutin.
Selain itu juga lakukan pengobatan cacingan sesuai anjuran dokter atau petugas kesehatan setempat.
Baca Juga: Ciri-ciri Cacingan, Sudahkah Minum Obat Cacing 6 Bulan Sekali?
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar