GridHEALTH.id - Saat haid tiba, sebagian besar wanita mengalami beberapa keluhan yang kurang nyaman.
Nyeri terutama pada perut dan panggul, merupakan keluhan yang paling sering dihadapi.
Kondisi ini dikenal juga dengan istilah nyeri haid atau dismenore dan rasa sakitnya bervariasi, dari ringan hingga parah.
Nyeri haid disebabkan oleh kontraksi rahim yang membantu meluruhkan lapisan dalam rahim.
Selama proses ini, zat kimia bernama prostaglandin akan dilepaskan dan dapat menimbulkan sensasi nyeri hingga peradangan.
Nyeri haid yang berlangsung selama 48-72 jam ini, bisa disembuhkan dan bahkan bisa membaik dengan sendirinya.
Meski bisa sembuh sendiri, tapi ini terjadi mungkin akan tetap terasa tidak nyaman dan menyakitkan.
Nah, beberapa metode ini mungkin bisa menjadi solusi untuk meredakan nyeri haid agar bisa beraktivitas dengan nyaman.
Ini merupakan cara umum untuk mengatasi nyeri haid, yakni dengan menggunakan obat-obatan.
Analgesik seperti ibuprofen atau parasetamol dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.
Selain minum obat, cara lain yang bisa dilakukan untuk meredakan nyeri haid adalah dengan kompres hangat.
Baca Juga: Keramas saat Menstruasi Bikin Sakit Kepala, Mitos atau Fakta?
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar