GridHEALTH.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menemukan kasus terbaru infeksi polio.
Polio merupakan penyakit infeksi disebabkan oleh virus yang dapat ditularkan lewat air maupun makanan yang terkontaminasi atau melakukan kontak erat dengan pasien terinfeksi.
Penyakit yang menyerang anak-anak ini, ditemukan terjadi di Klaten, Jawa Tengah dan Pamekasan, Jawa Timur.
Dilansir dari Sehat Negeriku Jumat (5/1/2024), Direktorat Jenderal Pencegahan dan Penendalian Penyakit (P2P) Kemenkes menemukan tiga kasus lumpuh layu akut (Acute flaccid paralysis) akibat virus Polio Tipe 2.
Dua kasus di Jawa Tengah ditemukan pada Desember 2023 lalu, sementara satu kasus di Jawa Timur terdeteksi pada 4 Januari 2024.
"Pada bulan Desember 2023 telah ditemukan dua kasus lumpuh layu akut yang disebabkan oleh virus polio dengan kronologis yang berbeda," kata Dirjen P2P Maxi Rein Rondonuwu.
Kasus pertama, anak yang terkena polio mempunyai status imunisasi yang tidak lengkap.
Sedangkan yang kedua, status imunisasi sudah lengkap, akan tetapi mengalami malnutrisi atau ketidakseimbangan nutrisi.
Kasus lumpuh layu pertama dialami oleh anak perempuan berusia 6 tahun, berinisial NH asal Jawa Tengah.
Dari pengakuan orangtuanya, lumpuh layu mulai dialami oleh anak tersebut pada 20 November 2023. Riwayat imunisasi polio tetes (OPV), dua kali.
Kasus lumpuh layu yang kedua, dialami anak laki-laki berusia 1 tahun 11 bulan asal Jawa Timur dan berinisial MAF.
Baca Juga: Bahaya Imunisasi Anak Tidak Lengkap, 7 Penyakit Ini Perlu Diwaspadai
Source | : | Kompas.com,SehatNegeriku |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar