GridHEALTH.id - Penyandang diabetes sering diwanti-wanti saat mengonsumsi gula. Beberapa bahkan beranggapan tidak boleh mengonsumsinya sama sekali.
Hal ini dilakukan agar kadar gula darah penyandang diabetes tetap terkendali dan bisa terhindar dari risiko komplikasi.
Gula secara alami ditemukan dalam sayuran, buah-buahan, maupun makanan dari olahan susu.
Selain itu, ini juga ditambahkan dalam makanan dan minuman, baik pabrikan pada produk yang dijual di pasaran maupun saat memasak.
Melansir Diabetes UK, tidak masalah sebenarnya jika penyandang diabetes mengonsumsi gula. Tapi, ini hanya dilakukan sesekali.
Misalnya dalam camilan, ini menjadikannya sebagai bagian dari pola makan yang sehat dan seimbang.
Bagi sebagian penyandang diabetes, gula atau makanan manis juga bisa jadi penolong saat hipoglikemia, yakni kadar gula darah terlalu rendah.
Akan tetapi, terlalu banyak gula juga bisa dapat membahayakan kesehatan. Kelebihan berat badan bisa mempersulit pengelolaan diabetes.
Bahaya nekat makan gula saat diabetes yang terlalu banyak, juga bisa meningkatkan risiko komplikasi, seperti penyakit jantung dan stroke.
Komplikasi diabetes bisa terjadi, karena tubuh tidak bisa menggunakan insulin dengan maksimal untuk menyerap gula darah menjadi energi.
Akhirnya, gula yang berlebih tersebut akan menimbulkan dampak buruk bagi organ-organ tubuh serta sel-sel yang memproduksi insulin.
Baca Juga: Mengidap Penyakit Diabetes, Apakah Bisa Menular? Ini Jawabannya
Source | : | Diabetes.org.uk,Verywell Family |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar