GridHEALTH.id - Bruxism, atau kebiasaan membunyikan gigi, adalah kondisi yang dapat menimbulkan sejumlah risiko dan dampak kesehatan yang signifikan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci berbagai aspek risiko yang terkait dengan bruxism dan bagaimana hal ini dapat memengaruhi kesehatan gigi, rahang, dan kesehatan mental secara keseluruhan.
1. Kerusakan Gigi
Salah satu risiko paling mencolok dari bruxism adalah kerusakan pada gigi. Gesekan berlebihan yang terjadi saat membunyikan gigi dapat mengakibatkan aus, patah, atau retak pada enamel gigi.
Gigi-gigi yang mengalami kerusakan tersebut kemudian dapat menjadi lebih rentan terhadap masalah kesehatan gigi lainnya, seperti infeksi atau pembusukan.
2. Gangguan pada Rahang dan Otot
Bruxism dapat memberikan dampak serius pada rahang dan otot sekitarnya. Tekanan berlebihan yang dihasilkan dapat menyebabkan rasa sakit pada area rahang, kepala, dan leher.
Pada beberapa kasus, bruxism dapat menyebabkan gangguan temporomandibular joint (TMJ), yang merupakan kondisi yang dapat memengaruhi kemampuan untuk membuka dan menutup mulut dengan lancar.
3. Kesehatan Mental
Risiko kesehatan mental juga perlu dipertimbangkan. Bruxism sering kali terkait dengan stres, kecemasan, atau ketegangan emosional.
Kebiasaan membunyikan gigi dapat menjadi mekanisme tubuh untuk mengatasi tekanan, tetapi seiring waktu, hal ini dapat memperburuk masalah kesehatan mental.
Baca Juga: Penyebab Gigi Sensitif Ada Banyak, Salah Satunya Kebiasaan Menggertakkan Gigi Saat Tidur
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar