Selain makanan, pilihan gaya hidup juga dapat memengaruhi terjadinya asam lambung.
Misalnya, merokok dapat merelaksasi katup antara kerongkongan dan lambung, meningkatkan risiko asam lambung.
Begitu pula dengan kelebihan berat badan, yang dapat meningkatkan tekanan pada perut dan memicu kelebihan asam lambung.
Jika Anda mengalami gejala asam lambung yang berkepanjangan atau parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan.
Mereka dapat melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi kesehatan Anda dan memberikan saran yang sesuai dengan kebutuhan individual Anda.
Meskipun makanan pedas dapat memicu asam lambung pada beberapa orang, tidak semua orang akan merasakan efek yang sama.
Penting untuk memahami bahwa asam lambung dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi individu dan kebiasaan makan.
Mengadopsi pola makan seimbang dan hidup sehat secara umum dapat membantu mengurangi risiko terjadinya asam lambung.
Jika Anda memiliki kekhawatiran atau gejala yang berkepanjangan, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk penanganan yang tepat.
Nah, itu dia penjelasan mengenai apakah asam lambung bisa disebabkan oleh makanan pedas atau tidak.
Semoga bermanfaat! (*)
Baca Juga: Tips Menangani Asam Lambung karena Stres dengan Tepat dan Aman
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar