GridHEALTH.id - Makan kepiting dan minum jeruk merupakan kebiasaan yang cukup populer di masyarakat, terutama di beberapa budaya.
Namun, terdapat mitos yang beredar bahwa mengonsumsi kepiting dan jeruk bersamaan dapat menyebabkan reaksi kimia berbahaya dalam tubuh.
Mari kita eksplorasi apakah ada dasar ilmiah di balik klaim ini ataukah hanya mitos belaka.
1. Mitologi dan Mitos:
Mitos yang beredar menyebutkan bahwa mengonsumsi kepiting dan jeruk bersamaan dapat menyebabkan reaksi kimia yang membentuk senyawa berbahaya yang dapat merugikan tubuh.
Klaim ini sering kali tidak disertai dengan dasar ilmiah yang jelas.
2. Kepiting dan Akuarium:
Kepiting yang umumnya dikonsumsi oleh manusia biasanya telah melalui proses pemasakan dan pengolahan yang memadai.
Jika kepiting dikonsumsi dalam kondisi baik dan bersih, tidak ada risiko kesehatan yang signifikan yang dapat timbul dari mengonsumsinya.
3. Kandungan Gizi Kepiting:
Kepiting mengandung protein, selenium, fosfor, dan zat besi.
Secara umum, kepiting dapat menjadi bagian dari pola makan yang sehat dan kaya gizi jika disiapkan dan dikonsumsi dengan benar.
4. Jeruk dan Asam Sitrat:
Jeruk dikenal sebagai buah yang mengandung asam sitrat.
Meskipun asam sitrat dapat meningkatkan produksi asam lambung, kandungan asam ini biasanya tidak menciptakan senyawa berbahaya ketika dicerna bersamaan dengan makanan lain.
5. Perhatian terhadap Alergi dan Intoleransi:
Bagi individu yang memiliki alergi terhadap kepiting atau jeruk, mengonsumsi keduanya dapat menyebabkan reaksi alergi.
Oleh karena itu, penting untuk memahami kondisi alergi atau intoleransi makanan sebelum mengonsumsi makanan tertentu.
6. Kombinasi Makanan yang Aman:
Secara umum, mengonsumsi kepiting dan jeruk secara bersamaan tidak dapat dikategorikan sebagai kombinasi makanan yang berbahaya.
Keduanya dapat dimasukkan dalam pola makan sehat ketika disajikan dengan benar.
Selain itu, sebaiknya tidak mengandung bahan tambahan yang dapat menyebabkan reaksi tidak diinginkan.
Baca Juga: Seafood Tak Boleh Dikonsumsi Keluarga Kerajaan Inggris, Tapi Tidak Semua Jenis Seafood
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar