Pilih makanan ringan yang mudah dicerna seperti ikan panggang, sayuran kukus, atau salad hijau dengan sedikit dressing rendah lemak.
Jika Anda merasa lapar di antara waktu makan utama, pilihlah camilan ringan yang sehat seperti buah-buahan segar, kacang-kacangan, atau yogurt rendah lemak.
Hindari camilan yang tinggi lemak, gula, atau rempah-rempah yang dapat memicu produksi asam lambung.
Idealnya, makan sarapan pagi sekitar jam 7 atau 8 pagi.
Ini memberi waktu bagi tubuh Anda untuk mencerna makanan sebelum memulai aktivitas sehari-hari.
Waktu makan siang sebaiknya sekitar jam 12 siang.
Ini memberi waktu bagi tubuh Anda untuk mendapatkan energi tambahan yang dibutuhkan selama siang hari.
Makan malam sebaiknya dilakukan sekitar jam 6 hingga 8 malam.
Hindari makan terlalu larut malam untuk menghindari masalah pencernaan saat tidur.
Makan dalam porsi yang moderat dan hindari makan berlebihan, karena dapat meningkatkan tekanan pada lambung dan memicu refluks asam lambung.
Pastikan untuk minum air putih secara teratur sepanjang hari, terutama antara waktu makan.
Baca Juga: Mengungkap Mitos dan Fakta Seputar Asam Lambung Sebagai Penyakit Turunan, Jangan Sampai Keliru!
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar