GridHEALTH.id - Artis Alice Norin memberikan kabar kurang mengenakkan terkait kesehatannya, melalui media sosial.
Ibu dari dua orang anak ini, mengatakan kalau dirinya divonis mengalami kanker sarkoma di sekitar otot rahim.
Melalui video singkat yang dibagikannya, Alice Norin mengatakan dirinya baru tahu mengidap kanker yang terbilang langka ini pada akhir 2023 lalu.
"Aku divonis sarkoma, kanker langka yang berkembang di otot rahim," kata Alice dalam video Instagramnya, Jumat (16/2/2024).
Sebelum mengetahui dirinya mengidap kanker, keluhan awal yang dirasakannya adalah nyeri perut bagian bawah.
Keluhan tersebut, diketahui sudah dirasakan oleh Alice Norin sejak Agustus 2023 lalu dan puncaknya pada Desember 2023.
Ketika dirinya sedang melakukan live TikTok. Alhasil karena tidak tahan dengan rasa sakitnya, ia memutuskan untuk segera memeriksakan diri.
"Akhirnya aku putusin untuk cek karena 'kan udah mengganggu ke tahap yang nyerinya hebat juga," ungkapnya.
Setelah menjalani pemeriksaan, didapati ada miom dengan ukuran sekitar enam sentimeter dan terdapat pembuluh darah di sekitarnya.
Adanya pembuluh darah di sekitar miom, diduga menunjukkan keganasan. Sehingga Alice diminta untuk melakukan pemeriksaan dengan dokter lain, untuk mendapatkan second opion atau opini kedua.
Sesudah mendapatkan diagnosis yang jelas, Alice Norin diminta untuk segera melakukan operasi.
Baca Juga: Sederet Manfaat Jeruk Pecel untuk Kesehatan, Menurunkan Risiko Kanker
Sebagai konsekuensi dari pengobatan yang dijalaninya, wanita kelahiran Norwegia ini harus mengalami menopause dini dan tidak bisa memiliki anak lagi.
"Operasi dengan cara Midline Laparoromy alias dibelek dari atas ke bawah, karena miom diopsi," jelas Alice dalam videonya.
"Jika ganas semua organ reproduksi dan dua kelenjar belakang itu harus dikeluarkan untuk stop adanya kemungkinan cancer-nya menyebar. Artinya aku akan menopause dini dan sudah tidak bisa punya anak lagi," sambungnya.
Kanker adalah penyakit yang terjadi saat sel-sel sehat mengalami perubahan dan tumbuh tidak terkontrol, hingga membentuk tumor.
Tumor yang sifatnya ganas, dapat berkembang menjadi kanker. Ini juga berpotensi menyebar ke bagian tubuh lain.
Melansir Sarcoma Alliance, kanker sarkoma berkembang di tulang atau jaringan lunak seperti lemak, otot, saraf, dan lainnya.
Sekitar 30 persen dari kanker ini pertama kali berkembang pada otot yang ada di perut.
Sementara 60 persen berawal di lengan atau kaki dan sekitar 10 persen ditemukan di kepala ataupun leher.
Ini termasuk salah satu jenis kanker yang langka dan sifatnya heterogen, terdiri dari lebih dari 70 subtipe penyakit yang berbeda.
Pengobatan bisa dilakukan dengan berbagai metode, tergantung pada tingkat keparahan saat penyakit ini ditemukan.
Mulai dari operasi pengangkatan tumor serta jaringan sehat di sekitarnya, radioterapi, kemoterapi, hingga terapi target. (*)
Baca Juga: Raja Charles Didiagnosis Kanker Saat Perawatan Pembesaran Prostat, Adakah Hubungannya?
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar