Gluten dalam tepung terutama dapat menyebabkan gangguan pada orang dengan intoleransi gluten atau penyakit celiac.
4. Peradangan Tubuh:
Konsumsi berlebihan tepung olahan dan gula dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh.
Peradangan kronis dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, arthritis, dan kanker.
5. Gangguan Metabolisme Lemak:
Tepung dapat memengaruhi metabolisme lemak, meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol LDL (kolesterol jahat), yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
6. Penyakit Kardiovaskular:
Konsumsi tepung berlebihan dapat berkontribusi pada faktor risiko penyakit jantung, seperti hipertensi, obesitas, dan gangguan metabolisme lemak.
7. Gangguan Siklus Gula Darah:
Makan tepung berlebihan dapat menyebabkan fluktuasi gula darah yang signifikan, menyebabkan kelelahan, rasa lapar berlebihan, dan kurangnya energi yang stabil.
1. Pilih Tepung Sehat:
Baca Juga: Dipercaya Masyarakat, Benarkah Tepung Kanji Bisa Mengatasi Masalah Asam Lambung?
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar