GridHEALTH.id - Diagnosis HIV/AIDS dapat diketahui dengan melakukan tes kesehatan khusus.
AIDS atau acquired immunodeficiency syndrome adalah suatu kondisi yang berkelanjutan, bisa disebut juga sudah sampai tahap kronis.
Penyakit ini disebabkan oleh human immunodeficiency virus atau dikenal secara awam sebagai HIV.
Mengutip Mayo Clinic, HIV merusak sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh kurang mampu melawan infeksi dan penyakit.
Pemeriksaan penyakit ini disarankan untuk semua orang, terutama yang sudah aktif secara seksual.
Beberapa faktor yang meningkatkan HIV/AIDS di antaranya melakukan hubungan intim dengan orang yang positif tanpa diketahui, penggunaan jarum suntik tidak steril, atau mengidap penyakit menular seksual seperti sifilis.
Melakukan tes penting, untuk deteksi dini, sehingga bisa cepat memulai pengobatan dan mengurangi risiko penularan lebih lanjut.
Terdapat macam-macam jenis tes HIV yang dapat diikuti, di antaranya sebagai berikut:
Tes yang dilakukan dengan memeriksa kandungan antibodi HIV di dalam tubuh. Biasanya, antibodi HIV terdeteksi 1-3 bulan setelah terpapar oleh virus.
Tes antibodi ini terbagi lagi menjadi tiga jenis, yang meliputi rapid test dengan diambil sampel darah dan hasilnya keluar dalam 20 menit.
Selain itu, ada juga ELISA test yang memerlukan waktu 1-3 hari dan western blot test untuk memastikan adanya peningkatan antibodi terhadap protein HIV yang spesifik.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Membuat Asuransi Kesehatan dan Tips Agar Klaim Tak Ditolak
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar