Selain secara medis, ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan oleh pengidap hemofilia di rumah. Dilansir dari Mayo Clinic, hal tersebut meliputi:
Meski ada risiko pendarahan, bukan berarti pengidap penyakit ini tidak boleh berolahraga.
Pilih olahraga yang ringan seperti berenang, bersepeda, atau jalan kaki yang dapat membentuk otot serta melindungi sendi.
Hindari jenis olahraga yang melibatkan kontak fisik seperti sepakbola, karena berisiko bagi pengidap hemofilia.
Beberapa jenis obat-obatan dapat menyebabkan pendarahan memburuk, ini termasuk aspirin dan ibuprofen.
Sebagai gantinya, bisa gunakan asetaminofen, yang merupakan alternatif obat pereda nyeri lebih aman dan ringan.
Selalu jaga kesehetan gigi dan mulut, untuk mencegah penyakit gusi, yang dapat berujung pada pendarahan parah.
Kelola berat badan agar tetap ideal, dengan begitu dapat mengurangi kesulitan bergerak karena pendarahan internal yang bisa merusak persendian.
Hemofilia merupakan penyakit seumur hidup. Sehingga, diperlukan pengelolaan stres yang baik agar pengobatan berjalan lancar.
Segera hubungi dokter, jika merasa ada perubahan pada tubuh, misalnya peningkatan pendarahan atau memar.
Perawatan lebih lanjut dibutuhkan bila terjadi sakit kepala hebat atau pembengkakan pada sendi, karena dikhawatirkan terjadi pendarahan pada bagian dalam tubuh. (*)
Baca Juga: Penuhi Gizi Lengkap Keluarga Sehat untuk Kelola Penyakit Keturunan Berikut
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar