Alergi dapat menyebabkan peradangan pada saluran udara dan saluran Eustachius, yang dapat meningkatkan risiko infeksi telinga.
Jika telinga mengalami cedera atau terluka, misalnya akibat trauma fisik atau pemasangan alat dengar yang tidak tepat, hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi.
Anak-anak, terutama bayi dan balita, lebih rentan terhadap infeksi telinga karena saluran Eustachius mereka lebih kecil dan cenderung tersumbat lebih mudah.
Paparan asap rokok atau polusi udara dapat meningkatkan risiko infeksi telinga karena dapat mengiritasi saluran udara dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Tanda dan gejala infeksi telinga dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan tingkat keparahannya.
Beberapa gejala umum yang mungkin Anda alami termasuk:
- Rasa sakit atau tekanan di telinga
- Gangguan pendengaran atau telinga terasa penuh
- Keluar cairan dari telinga
- Demam
- Pusing atau rasa tidak seimbang
Baca Juga: Tips Membersihkan Telinga Tanpa Menggunakan Cotton Buds dengan Aman
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar