Pada fase awal cedera, penting untuk memberi istirahat pada area yang terkilir dan menggunakan kompres dingin untuk mengurangi peradangan.
2. Pengobatan yang Tepat
Dokter atau fisioterapis dapat merekomendasikan pengobatan yang tepat seperti terapi fisik, peregangan otot, atau penggunaan peralatan dukungan seperti perban atau penyangga.
3. Pijat yang Tepat
Setelah fase akut cedera berlalu, pijat yang lembut dan disesuaikan dengan kondisi cedera dapat membantu memulihkan kekuatan dan fleksibilitas otot.
4. Berlatih dengan Profesional
Jika memilih untuk menjalani pijat, pastikan untuk mencari ahli pijat yang berpengalaman dalam menangani cedera. Mereka akan memiliki pengetahuan yang cukup untuk menyesuaikan teknik pijat sesuai dengan kondisi Anda.
Kesimpulan:
Pijat dapat menjadi bagian penting dari proses pemulihan setelah terkilir, tetapi keamanannya tergantung pada banyak faktor, termasuk tingkat keparahan cedera dan teknik yang digunakan.
Penting untuk selalu berkonsultasi dengan profesional medis sebelum memutuskan untuk menjalani pijat setelah terkilir.
Baca Juga: Pertolongan Pertama Kaki Terkilir Saat Bulu Tangkis, Ini 6 Hal yang Wajib Dilakukan
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar