2. Riwayat Kehamilan dan Keguguran
Riwayat kehamilan dan keguguran sebelumnya penting diperhatikan.
Sebab itu dapat menjadi indikator kesehatan alat reproduksi.
Sekitar 60-70% keguguran disebabkan oleh kelainan benih, baik pada sperma pria maupun sel telur perempuan.
Contoh kelainan sperma termasuk bentuk yang tidak sempurna atau jumlah yang tidak memadai.
Pada sel telur, penyebab kelainan bisa berupa gangguan hormon, sindrom antiphospolipid, infeksi, dan gangguan autoimun.
3. Lamanya Infertilitas
Kehamilan yang tidak kunjung datang setelah lebih dari satu tahun pernikahan meskipun hubungan seksual dilakukan secara teratur sebaiknya segera dicermati.
Kurangnya informasi atau keengganan untuk berkonsultasi dengan dokter sering menyebabkan pasangan terlambat dalam menangani masalah infertilitas.
Jika suami istri masih berada dalam rentang usia subur (di bawah 35 tahun), mereka sebaiknya segera memeriksakan diri ke ahli.
Terlambat mengonsultasikan masalah ini dapat memperburuk gangguan pada organ reproduksi dan membatasi jenis pengobatan yang tersedia.
Baca Juga: Rincian Biaya USG 2D dan 4D di Puskemas, Ketahui Syarat Melakukannya
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar