Mengonsumsi jenis karbohidrat tersebut relatif aman, karena tidak menyebabkan lonjakan gula darah.
Dalam pola makan sehat, penyandang diabetes juga harus membatasi asupan makanan tinggi gula dan perbayak minum air putih.
Olahraga secara teratur membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh dapat menggunakan insulin lebih efektif untuk mengontrol gula darah.
Lakukan olahraga minimal 30 menit setiap hari, seperti jalan kaki, berenang, atau bersepeda.
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko diabetes. Menurunkan berat badan 5-10% dari berat awal, sudah sangat membantu mengendalikan gula darah dan mengurangi risiko komplikasi.
Stres dapat meningkatkan kadar gula darah, sehingga perlu dikelola dengan baik.
Pengelolaan stres dapat dilakukan melalui teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau pernapasan dalam.
Beberapa tanaman obat seperti kayu manis, gingseng, dan fenugreek terbukti memiliki efek positif dalam mengendalikan gula darah.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli herbal sebelum menggunakan tanaman obat, karena dosis dan interaksinya dengan obat-obatan lain perlu diperhatikan.
Penting untuk diingat bahwa pengobatan alami harus dilakukan dengan pendampingan dokter.
Dokter akan membantu menentukan apakah pengobatan alami tepat untuk dilakukan dan memantau kondisi selama menjalaninya. (*)
Baca Juga: Dikira Menyehatkan, Ternyata Deretan Makanan Ini Jadi Penyebab Diabetes
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar