GridHEALTH.id - Nyamuk merupakan salah satu serangga yang bisa dengan mudah ditemukan di rumah.
Serangga ini tak hanya menyebabkan gatal bila tergigit, beberapa di antaranya juga bisa membawa penyakit seperti demam berdarah dengue (DBD) atau malaria.
Kedua penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk tersebut, di Indonesia masih cukup tinggi.
Malaria misalnya, menurut Plh. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan dr. Hellen Dewi Prameswari mengatakan, Indonesia menyumbang kasus terbanyak di Asia setelah India.
Diperkirakan pada 2021 lalu, terdapat sekitar 811.636 kasus positif.
Begitu juga dengan kasus DBD, yang mengalami peningkatan sejak awal 2024 ini. Kemenkes mencatat, per 18 Maret 2024 total kasusnya mencapai 91.269 kasus dengan 641 kematian.
Ketika musim nyamuk seperti saat ini, apa yang bisa dilakukan untuk menghindari gigitannya?
Penggunaan obat nyamuk, merupakan sesuatu yang paling umum dilakukan untuk mencegah gigitan nyamuk.
Namun selain itu, terdapat beberapa cara alami yang dapat dilakukan untuk mengusir nyamuk tanpa obat kimia.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat coba dilakukan di rumah, serta minim efek samping.
Bawang putih merupakan salah satu rempah yang terkenal dengan aromanya yang kuat.
Baca Juga: Mengungkap Fakta Keterkaitan Tingginya Kasus Demam Berdarah dan Nyamuk Wolbachia
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar