Kandungan vitamin C yang melimpah juga membantu meningkatkan sistem imun tubuh.
Sistem imun yang kuat dapat membantu tubuh melawan peradangan dan infeksi yang bisa memperparah kondisi asam urat.
Ada berbagai cara untuk mengonsumsi jeruk nipis.
Namun, yang sering menjadi pertanyaan adalah apakah lebih baik dikonsumsi dalam keadaan dingin atau hangat.
Berikut adalah ulasannya:
Air jeruk nipis hangat bisa lebih menenangkan dan mudah dicerna oleh lambung, terutama bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan.
Air hangat membantu mempercepat penyerapan nutrisi dan meningkatkan metabolisme.
Untuk penderita asam urat, mengonsumsi air jeruk nipis hangat di pagi hari bisa membantu memaksimalkan detoksifikasi dan mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.
Air jeruk nipis dingin bisa menjadi minuman yang menyegarkan, terutama di cuaca panas.
Namun, konsumsi air jeruk nipis dingin mungkin kurang efektif dalam mempercepat metabolisme dibandingkan dengan yang hangat.
Selain itu, bagi penderita asam urat yang juga memiliki masalah pencernaan, air dingin bisa memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan ketidaknyamanan.
Baca Juga: Gejala Asam Urat pada Anak Muda yang Kerap Disepelekan, Salah Satunya Dianggap Wajar
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar