GridHEALTH.id – Daun kelor telah dikenal sebagai tanaman yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Selain sering digunakan dalam pengobatan tradisional, daun kelor juga bermanfaat untuk perawatan kulit dan kecantikan.
Salah satu cara pemanfaatan daun kelor adalah dengan menggunakannya sebagai air mandi.
Ya, mandi dengan air daun kelor ternyata bisa memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit.
Apa saja manfaat yang didapat? Yuk, simak ulasannya di sini.
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beragam manfaat mandi dengan air daun kelor yang tidak diketahui banyak orang.
Daun kelor kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral yang bermanfaat untuk kulit.
Kandungan ini membantu menyegarkan kulit dan mempercepat proses penyembuhan kulit yang iritasi atau mengalami masalah seperti eksim dan dermatitis.
Mandi dengan air daun kelor secara rutin dapat membuat kulit lebih sehat dan bersinar.
Kandungan antiinflamasi dan antibakteri dalam daun kelor efektif untuk mengatasi masalah jerawat.
Mandi dengan air daun kelor dapat membantu membersihkan kulit dari bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangan, sehingga kulit menjadi lebih bersih dan bebas jerawat.
Baca Juga: 8 Manfaat Air Rebusan Daun Kelor untuk Kesehatan, Rahasia Sehat yang Tersembunyi
Daun kelor memiliki sifat antihistamin yang bisa membantu meredakan gatal-gatal akibat alergi atau gigitan serangga.
Mandi dengan air daun kelor dapat membantu mengurangi rasa gatal dan memberikan efek menenangkan pada kulit yang teriritasi.
Daun kelor mengandung vitamin E dan asam lemak esensial yang membantu menjaga kelembapan kulit.
Mandi dengan air daun kelor secara teratur dapat membantu kulit tetap terhidrasi, lembut, dan tidak kering.
Kandungan antioksidan dalam daun kelor membantu mengeluarkan racun dan kotoran dari kulit.
Mandi dengan air daun kelor dapat membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi risiko munculnya komedo serta masalah kulit lainnya.
Mandi dengan air daun kelor juga dapat meningkatkan sirkulasi darah.
Peningkatan sirkulasi darah membantu kulit mendapatkan lebih banyak oksigen dan nutrisi, yang pada gilirannya membuat kulit lebih sehat dan bercahaya.
Berikut adalah langkah-langkah mudah untuk mempersiapkan dan mandi dengan air daun kelor:
Siapkan daun kelor segar sebanyak satu genggam. Pastikan daun kelor yang digunakan bersih dari kotoran dan debu. Cuci bersih daun kelor di bawah air mengalir.
Rebus daun kelor dalam panci berisi sekitar 2-3 liter air. Biarkan air mendidih selama 10-15 menit hingga air berubah warna menjadi kehijauan dan kandungan daun kelor larut ke dalam air.
Baca Juga: Cara Membuat Obat Asam Urat dari Daun Kelor, Efektif Mengatasi Radang Sendi
Setelah direbus, saring air daun kelor menggunakan saringan atau kain bersih untuk memisahkan daun kelor dari air rebusan.
Tuangkan air rebusan daun kelor yang sudah disaring ke dalam bak mandi atau ember.
Tambahkan air biasa ke dalam bak mandi atau ember yang berisi air daun kelor hingga suhu air nyaman untuk mandi. Anda bisa menyesuaikan suhu air sesuai dengan preferensi Anda.
Gunakan air daun kelor untuk membilas tubuh seperti biasa.
Anda bisa berendam dalam air daun kelor selama 15-20 menit untuk merasakan manfaatnya secara optimal.
Pastikan seluruh tubuh terkena air daun kelor, terutama bagian kulit yang bermasalah.
Setelah selesai mandi dengan air daun kelor, bilas tubuh dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa daun kelor yang mungkin masih menempel di kulit.
Keringkan tubuh dengan handuk bersih dan lembut.
Mandi dengan air daun kelor adalah cara alami yang efektif untuk merawat kulit dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.
Dengan manfaat yang meliputi penyegaran, penyembuhan kulit, pengurangan jerawat, pelembapan, detoksifikasi, dan peningkatan sirkulasi darah, mandi dengan air daun kelor dapat menjadi bagian dari rutinitas perawatan kulit Anda.
Selain mudah dipersiapkan, daun kelor juga mudah ditemukan dan ekonomis. Cobalah mandi dengan air daun kelor secara teratur dan rasakan manfaatnya untuk kulit Anda. (*)
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar