Untuk jamaah haji dan umrah yang memiliki komorbid sangat perlu menjadi perhatian, dan vaksinasi dapat memberikan pelindungan bagi jamaah tersebut dari penyakit menular.
Surat edaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi pemerintah daerah, fasilitas pelayanan kesehatan, UPT Bidang Kekarantinaan Kesehatan, dan para pemangku kepentingan dalam hal pelaksanaan vaksinasi bagi jamaah haji dan umrah Indonesia.
Meski vaksinasi penting, persiapan haji lainnya juga perlu diperhatikan.
Berikut beberapa persiapan yang tidak boleh terlupakan:
Jaga kondisi tubuh dengan olahraga teratur, konsumsi makanan bergizi, dan istirahat yang cukup. Pastikan juga untuk memeriksa kesehatan ke dokter dan membawa obat-obatan pribadi.
Persiapkan diri secara mental dengan memperbanyak ibadah, doa, dan membaca literatur tentang haji. Ketenangan dan kekhusyukan dalam beribadah sangat penting selama di Tanah Suci.
Bawa pakaian yang nyaman dan sesuai dengan cuaca di Mekkah dan Madinah. Pastikan membawa perlengkapan ibadah seperti ihram, sajadah, Al-Qur'an, dan buku panduan haji.
Perlengkapan pribadi seperti sandal, kacamata hitam, dan payung juga penting untuk kenyamanan.
Pelajari tata cara dan rukun haji secara mendalam. Ikuti manasik haji yang biasanya diselenggarakan oleh Kementerian Agama atau biro perjalanan.
Pemahaman yang baik akan membantu pelaksanaan ibadah menjadi lebih lancar.
Dengan persiapan yang matang selain vaksinasi, diharapkan pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan dengan lancar dan memperoleh haji yang mabrur. (*)
Baca Juga: Heat Stroke Jadi Penyebab Jemaah Haji Meninggal Dunia, Simak Cara Tepat Mencegahnya
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul “Kemenkes Terbitkan Surat Edaran Lagi: Jemaah Umrah Wajib Vaksinasi Meningitis Sebelum Berangkat”.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar