GridHealth.id - Bau mulut atau halitosis adalah kondisi yang umum dialami banyak orang dan seringkali dianggap sepele.
Namun, bau mulut yang persisten bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius, termasuk penyakit ginjal.
Artikel ini akan membahas bagaimana bau mulut dapat menjadi gejala penyakit ginjal, mengapa ini terjadi, dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk menangani masalah ini.
Penyakit ginjal adalah kondisi di mana fungsi ginjal terganggu, mengakibatkan ginjal tidak mampu menyaring limbah dan racun dari darah secara efektif.
Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, limbah dan racun dapat menumpuk dalam tubuh, termasuk dalam aliran darah dan sistem pencernaan.
Hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala, salah satunya adalah bau mulut.
Ginjal yang sehat membuang urea, produk sampingan dari pemecahan protein, dari darah melalui urine.
Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, urea menumpuk dalam darah.
Urea kemudian dipecah menjadi amonia di dalam mulut, yang menyebabkan bau mulut yang khas.
Penyakit ginjal kronis dapat menyebabkan asidosis metabolik, kondisi di mana keseimbangan asam-basa tubuh terganggu.
Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan napas berbau asam atau seperti bau amonia.
Baca Juga: Tips Mengurangi Bau Mulut yang Terjadi karena Mengalami Panas Dalam
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar