Pertumbuhan yang Cepat: Jika kutil kelamin tumbuh dengan cepat, berubah warna, atau mulai menyebabkan nyeri, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan tidak ada kondisi yang lebih serius.
Risiko Penyebaran: Kutil kelamin bisa menyebar ke area lain di tubuh atau ke orang lain melalui kontak seksual.
Meskipun tidak berbahaya dalam hal risiko kanker, penyebaran kutil kelamin bisa menyebabkan masalah estetika atau ketidaknyamanan.
Konsultasi dengan Dokter: Meskipun kutil kelamin yang disebabkan oleh strain non-onkogenik tidak berbahaya, penting untuk tetap memeriksakan diri ke dokter.
Dokter dapat mendiagnosis kondisi dengan tepat dan merekomendasikan perawatan yang sesuai.
Pengobatan Topikal: Dokter mungkin meresepkan obat topikal, seperti imiquimod atau podofilin, yang dioleskan langsung ke kutil untuk mengurangi ukurannya atau menghilangkannya sepenuhnya.
Krioterapi: Krioterapi adalah prosedur di mana kutil dibekukan menggunakan nitrogen cair, menyebabkan kutil tersebut mati dan rontok.
Prosedur ini cepat dan biasanya tidak meninggalkan bekas luka.
Menjaga Kebersihan: Menjaga kebersihan area kelamin sangat penting untuk mencegah iritasi dan penyebaran kutil.
Gunakan sabun lembut dan air hangat untuk membersihkan area tersebut setiap hari.
Penggunaan Kondom: Meskipun kondom tidak sepenuhnya mencegah penyebaran HPV, mereka dapat mengurangi risiko penularan kutil kelamin ke pasangan seksual.
Baca Juga: Kenali Gejala Awal, dan Ciri-ciri Kutil Kelamin yang Tidak Berbahaya, Tetap Harus Waspada
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar