Daging organ dalam, seperti hati, jantung, ginjal, dan otak, adalah jenis daging yang paling tinggi mengandung kolesterol.
Sebagai contoh, otak sapi mengandung sekitar 3100 mg kolesterol per 100 gram, yang sangat tinggi dan tidak dianjurkan bagi mereka yang perlu mengontrol asupan kolesterol.
Meski organ dalam kaya akan vitamin dan mineral, konsumsi jeroan sebaiknya dibatasi untuk menghindari peningkatan kadar kolesterol yang signifikan.
Daging sapi olahan, seperti corned beef, sosis, dan burger daging sapi, cenderung memiliki kandungan kolesterol yang tinggi karena proses pengolahannya sering kali menambahkan lemak jenuh dan garam.
Selain itu, beberapa produk daging olahan juga mengandung bahan tambahan yang bisa mempengaruhi kesehatan jantung.
Satu porsi sosis sapi, misalnya, bisa mengandung sekitar 80-90 mg kolesterol per 100 gram, tergantung pada jenis dan mereknya.
Memahami jenis daging yang paling banyak mengandung kolesterol adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan jantung dan mengelola kadar kolesterol dalam tubuh.
Daging sapi (terutama bagian lemak dan organ dalam), daging domba, daging bebek, daging babi olahan, dan jeroan adalah beberapa contoh daging yang memiliki kandungan kolesterol tinggi.
Bagi mereka yang harus memerhatikan kadar kolesterol, disarankan untuk memilih potongan daging yang lebih rendah lemak, mengonsumsi daging dalam jumlah terbatas, dan mempertimbangkan sumber protein lain yang lebih sehat seperti ikan, kacang-kacangan, dan tahu.
Dengan pola makan yang seimbang dan pemilihan jenis daging yang tepat, Anda dapat tetap menikmati makanan lezat tanpa mengorbankan kesehatan.
Nah, itu dia beberapa jenis daging yang paling banyak mengandung kolesterol. Jangan konsumsi terlalu banyak, ya! (*)
Baca Juga: Cara Mengolah Daging yang Aman untuk Asam Urat, Kuncinya Ada pada 3 Rempah Ini
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar