Jika Anda menemukan benjolan atau perubahan pada payudara, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Perlu diingat bahwa sebagian besar perubahan pada payudara tidak disebabkan oleh kanker, dan gejala tersebut bisa disebabkan oleh kondisi medis lain.
Namun, jika Anda menemukan gejala atau perubahan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk diperiksa.
Ini mungkin melibatkan pemeriksaan fisik atau pencitraan payudara.
Deteksi dini memberikan peluang terbaik untuk bertahan hidup jika kanker payudara terdiagnosis.
Perlu diingat, kesadaran payudara tidak menggantikan mammogram rutin atau tes skrining lainnya yang disarankan oleh dokter.
Beberapa wanita dengan kanker payudara menunjukkan tanda atau gejala, namun beberapa lainnya tidak memiliki gejala dan kanker ditemukan melalui mammogram skrining.
Untuk mendeteksi kanker payudara lebih awal, disarankan semua wanita berusia 50-74 tahun mengikuti mammogram skrining setiap dua tahun.
Jika Anda memiliki riwayat keluarga yang kuat atau merasa memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara, bicarakan dengan dokter umum atau klinik kanker keluarga.
Dokter dapat membantu menilai dan mengelola risiko Anda serta memberikan saran terkait langkah pencegahan atau skrining tambahan yang mungkin diperlukan.
Nah, itu dia beberapa cara mengetahui terkena kanker payudara. Semoga bermanfaat! (*)
Baca Juga: Hari Kanker Sedunia, 5 Jenis Kanker yang Berpotensi Tinggi Disembuhkan
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar