GridHEALTH.id - Bagaimana cara membedakan tubuh lelah karena diabetes atau kecapekan fisik? Ini penjelasannya.
Tubuh yang terasa lelah bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari aktivitas fisik yang berlebihan hingga masalah kesehatan yang lebih serius seperti diabetes.
Rasa lelah yang wajar setelah bekerja keras atau kurang istirahat umumnya akan hilang setelah tubuh beristirahat. Namun, jika Anda sering merasa lelah tanpa sebab yang jelas, itu bisa menjadi tanda adanya kondisi medis tertentu, seperti diabetes.
Diabetes adalah gangguan metabolisme yang menyebabkan kadar gula darah tinggi. Salah satu gejalanya adalah kelelahan kronis.
Untuk itu, penting untuk memahami perbedaan antara tubuh yang lelah karena diabetes dan yang hanya sekadar kecapekan. Dengan begitu, Anda bisa segera mengambil tindakan yang tepat, baik itu hanya beristirahat atau berkonsultasi dengan dokter.
Lelah akibat kecapekan fisik adalah kondisi yang umum dialami semua orang. Tubuh terasa lelah setelah beraktivitas fisik yang berat, kurang tidur, atau menjalani hari yang panjang dan penuh tekanan. Beberapa ciri kelelahan akibat kecapekan fisik antara lain:
- Rasa lelah sementara: Kelelahan fisik biasanya hanya bersifat sementara. Setelah istirahat atau tidur yang cukup, tubuh akan pulih dan kembali bertenaga.
- Dipicu oleh aktivitas: Kelelahan jenis ini biasanya muncul setelah beraktivitas berat, seperti olahraga, mengerjakan tugas-tugas fisik, atau kurang tidur.
- Perbaikan setelah istirahat: Jika rasa lelah berkurang atau hilang setelah tidur, istirahat yang cukup, atau makan yang teratur, maka ini adalah tanda bahwa tubuh Anda hanya kelelahan biasa.
Ketika tubuh Anda kelelahan karena aktivitas, Anda mungkin akan merasa mengantuk, kurang fokus, dan otot-otot terasa lemas. Namun, gejala-gejala ini akan mereda setelah tubuh mendapatkan waktu untuk beristirahat.
Kelelahan yang disebabkan oleh diabetes memiliki karakteristik yang berbeda. Diabetes mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur kadar gula dalam darah, yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh.
Baca Juga: Sehat atau Tidak untuk Kesehatan? Ini Dia 5 Efek Makan Nasi Goreng di Pagi Hari
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar