3. Minum banyak air: Dehidrasi bisa memperburuk gejala gondongan, jadi pastikan untuk mengonsumsi cukup air putih setiap hari.
Selain air putih, minuman yang mengandung elektrolit juga dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.
4. Hindari makanan asam dan pedas: Makanan asam atau pedas bisa merangsang produksi air liur, yang dapat membuat area kelenjar yang bengkak terasa lebih sakit.
Pilihlah makanan yang lembut dan netral seperti sup, bubur, atau nasi untuk mengurangi ketidaknyamanan saat makan.
5. Pereda nyeri: Jika nyeri sangat mengganggu, obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen bisa membantu meredakan rasa sakit. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, terutama pada anak-anak.
Meskipun gondongan biasanya bisa sembuh sendiri, ada beberapa kondisi yang memerlukan perhatian medis.
Jika gejala tidak membaik setelah dua minggu atau jika ada tanda-tanda komplikasi seperti sakit kepala hebat, demam tinggi, atau nyeri pada perut bagian bawah (pada pria), segera konsultasikan dengan dokter.
Komplikasi dari gondongan, meskipun jarang, bisa termasuk meningitis, pankreatitis, atau orkitis (pada pria).
Gondongan umumnya dapat sembuh dengan sendirinya karena sistem imun tubuh akan melawan infeksi virus.
Namun, penting untuk merawat diri selama masa penyembuhan dengan istirahat cukup, mengelola gejala, dan menjaga pola makan yang sehat.
Jika ada tanda-tanda komplikasi atau gejala memburuk, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)
Baca Juga: Masih Sering Dianggap Sama, Simak Perbedaan Gondongan dan Pembengkakan Kelenjar Lain
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar