GridHEALTH.id – Virus dengue menginfeksi jutaan orang setiap tahun, terutama di daerah tropis dan subtropis.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui waktu kemunculan gejala DBD setelah gigitan nyamuk agar pengobatan dapat segera dilakukan dan komplikasi bisa dicegah.
Lantas, berapa lama gejala DBD muncul setelah digigit nyamuk?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Setelah digigit oleh nyamuk pembawa virus dengue, virus tersebut memasuki tubuh dan mengalami masa inkubasi sebelum memunculkan gejala.
Masa inkubasi adalah waktu yang dibutuhkan virus untuk berkembang dalam tubuh hingga akhirnya menimbulkan gejala.
Rata-rata, masa inkubasi DBD berkisar antara 4 hingga 10 hari setelah gigitan nyamuk.
Pada beberapa kasus, gejala bisa muncul lebih cepat, yaitu dalam waktu 3 hari, namun bisa juga lebih lambat hingga 14 hari, tergantung pada faktor-faktor seperti kondisi sistem imun seseorang dan tingkat paparan virus.
Setelah masa inkubasi berakhir, gejala DBD mulai muncul secara bertahap. Berikut adalah beberapa gejala awal yang sering dialami:
1. Demam tinggi mendadak: Demam tinggi hingga mencapai 40°C adalah gejala utama yang sering dialami. Demam ini biasanya datang tiba-tiba dan bisa berlangsung selama 2-7 hari.
2. Nyeri kepala dan nyeri di belakang mata: Nyeri kepala berat dan rasa nyeri di belakang mata adalah ciri khas dari demam berdarah.
Baca Juga: Sudah Musim Hujan, Ini Pencegahan DBD yang Bisa Dilakukan di Rumah
3. Nyeri otot dan sendi: Rasa sakit yang hebat pada otot, sendi, dan tulang dikenal sebagai "breakbone fever" karena intensitasnya.
4. Ruam kulit: Beberapa orang mengalami ruam kulit yang muncul 2-5 hari setelah demam.
5. Mual dan muntah: Rasa mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan juga sering muncul.
6. Pendarahan ringan: Dalam beberapa kasus, bisa terjadi pendarahan ringan seperti mimisan, gusi berdarah, atau mudah memar.
Gejala DBD yang muncul setelah gigitan nyamuk dapat bervariasi dari ringan hingga berat.
Jika tidak ditangani dengan cepat, DBD dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius seperti demam dengue berat (severe dengue) yang berisiko mengancam nyawa.
Jika mengalami gejala seperti di atas setelah digigit nyamuk, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan tenaga medis atau melakukan tes darah untuk memastikan apakah ada infeksi virus dengue.
Pengobatan tepat waktu sangat penting untuk menghindari komplikasi yang lebih serius.
Mencegah gigitan nyamuk adalah langkah utama dalam menghindari infeksi DBD.
Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain menggunakan lotion anti-nyamuk, memakai pakaian panjang, dan menjaga lingkungan agar bebas dari genangan air yang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
Dengan memahami waktu kemunculan gejala dan tindakan pencegahan, kita bisa lebih waspada dan melindungi diri dari penyakit demam berdarah.
Baca Juga: Jangan Lagi Dianggap Sama, Kenali Perbedaan Gigitan Nyamuk DBD dan Nyamuk Biasa
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar