Mereka sering menyerang bagian tubuh yang terbuka seperti tangan, kaki, atau wajah.
Selain loreng putih, tubuh nyamuk demam berdarah umumnya berwarna gelap.
Ini berbeda dari beberapa nyamuk lainnya yang memiliki warna tubuh lebih pucat.
Untuk melindungi diri dari serangan nyamuk demam berdarah, lakukan langkah-langkah berikut:
- Tutup tempat penampungan air: Hindari genangan air bersih yang menjadi tempat nyamuk bertelur.
- Lakukan 3M Plus: Menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
- Gunakan kelambu atau lotion antinyamuk: Terutama saat tidur atau berada di luar rumah.
- Pasang perangkap nyamuk: Menggunakan alat atau tanaman pengusir nyamuk seperti lavender dan sereh.
Mengenali ciri-ciri nyamuk demam berdarah, seperti pola loreng putih, kebiasaan aktif di pagi dan sore hari, serta tempat berkembang biak di air bersih, sangat penting untuk mencegah penyakit ini.
Dengan tindakan pencegahan yang tepat, Anda dapat melindungi diri dan keluarga dari risiko demam berdarah.
Selalu jaga kebersihan lingkungan untuk mengurangi populasi nyamuk pembawa virus ini. (*)
Baca Juga: Angka Kasusnya Makin Tinggi, Ini 5 Pencegahan DBD yang Penting Dilakukan Saat Musim Hujan
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar